Posts

File System

Image
PENGIMPLEMENTASIAN DIREKTORI DISK    IMPLEMENTASI DIREKTORI Implementasi direktori menggunakan daftar nama file linier dengan pointer ke blok data. Hal ini berdampak pada pemrograman yang mudah tetapi memerlukan waktu yang lama untuk eksekusi. Untuk mempercepat waktu eksekusi digunakan Tabel Hash berupa daftar linier dengan struktur data hash. Dengan struktur data hash akan mengurangi waktu pencarian direktori. Tetapi struktur hash mempunyai resiko bertabrakan apabila terjadi situasi dimana dua nama file hash yang berbeda berada pada lokasi yang sama. Struktur hash berukuran tetap. METODE ALOKASI Metode alokasi berhubungan dengan bagaimana blok-blok pada disk dialokasikan untuk file. Terdapat beberapa metode alokasi antara lain alokasi berurutan ( contiguous allocation ), alokasi berhubungan ( linked allocation ) dan alokasi berindeks ( indexed allocation ). Alokasi Berurutan (Contiguous Allocation) Pada alokasi berurutan, setiap file menempati sekumpulan blok yang beru

PENJELASAN GAMBAR WITH A DMA CONTROLLER

Image
PENJELASAN GAMBAR WITH A DMA CONTROLLER 1. Direct Memory Access (DMA)         Direct Memory Access adalah sebuah fitur yang memungkinkan sebuah hardware tambahan pada system bus untuk membantu I/O device/process mengakses main memory secara langsung tanpa harus menunggu perintah CPU, sehingga CPU dapat digunakan untuk process lain. Hardware tambahan ini umumnya disebut DMA module.  Cara kerja DMA adalah sebagai berikut, : 1.CPU memberikan sinyal pada DMA module bahwa ada I/O interrupt. 2.DMA module mengambil alih process I/O, mengambil memory yang berkaitan dari CPU dan        memasukkannya dalam address register di DMA. 3.Sementara CPU melakukan process lain, DMA mengatur I/O process hingga selesai dengan mengikuti pointer yang ada di register. 4. Register dan memory yang berubah dikembalikan pada CPU setelah I/O process selesai.    Dalam I/O Management di Sistem Operasi, DMA sangat berpengaruh untuk menghindari CPU yang terlalu lama menangani I/O request.